Monday, October 7, 2013

TIPS DAN PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA



Bekerja bagi manusia adalah suatu kebutuhan, baik untuk aktualisasi diri maupun untuk mengarungi kehidupan di dunia.   Modal utama yang perlu dipersiapkan oleh para pencari kerja adalah MENTAL.
Hal yang perlu diperhatikan adalah merubah mental saat sebagai mahasiswa yang cenderung santai, mengandalkan fasilitas dari orang tua, selalu meminta, perlu segera dirubah.  Bagaimana konsep untuk jujur, disiplin dan bertanggungjawab terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan menjadi suatu hal yang sangat penting.  Bagaimana menjawab dan berperilaku saat wawancara, yang mengedepankan kejujuran dan terbuka terhadap potensi diri menjadi kunci kesuksesan.  Belajar jujur, disiplin, mau belajar dan konsep menghargai diri sewajarnya menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan.
Dalam dunia kerja selalu ada aturan-aturan main yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis.   Sebagai contoh sederhana adalah cara berpakaian, membuat janji serta cara-cara berkomunikasi dengan sopan.    Sehebat apapun anda atau seberapa banyak pun gelar yang anda sandang, aturan atau norma-norma tersebut tidak boleh anda abaikan. Anda harus belajar untuk menyesuaikan diri dengan budaya yang ada dalam perusahaan. Jika anda yang kebetulan berusia muda mau mengikuti aturan (contoh : bisa berkomunikasi dengan baik dan memiliki cara berpakaian yang pantas) maka gap antara senior dan junior akan dapat diminimalisasikan dengan cepat.  Ada sebuah ungkapan: “Bekerja itu gampang, mental bekerja itu yang sulit”.
Berkomunikasi adalah cara yang digunakan oleh manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain. Latihlah cara berkomunikasi anda dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, sebagai awal adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terkadang kita dihubungi oleh pihak perusahaan melalui telepon, apabila hal itu terjadi maka janganlah kita menjawab dengan menggunakan bahasa yang seenaknya, bahasa jawa, bahasa banjar atau bahkan bahasa gaul, haram hukumnya !!!
Pada saat interview misalnya, cara kita menjawab suatu pertanyaan dapat dipersepsikan oleh interviwer dengan berbagai macam. Cara kita menjawab pertanyaan pada saat interview juga sangat mempengaruhi penilaian.   Seseorang yang sudah sering berkomunikasi dengan baik pada saat menjadi aktivis kemahasiswaan misalnya, biasanya lebih dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer dengan cukup lugas, cerdas, dan tegas.


Persiapan Menghadapi Dunia Kerja
Jika lowongan bagaikan emas yang diburu, pengangguran adalah kata yang ditakuti. Untuk mengurangi ketakutan diri akan momok pengangguran, dan melenggang ke dunia kerja, tentu saja kita perlu persiapan. Namun kadang kita terlalu panik dan sibuk mencari kerja sehingga melupakan langkah-langkah persiapan dasarnya. Apa saja langkah-langkahnya?

A.  Kenali Diri Sendiri
Siapa kita, apa kelemahan dan kelebihan kita. Dari segi fisik misalnya, jika kita bertubuh pendek, bukankah banyak dijual sepatu high heels! Merasa tubuh kurang langsing? Kita bisa menyiasatinya dengan memakai pakaian yang membuat tubuh terlihat lebih langsing. Selain fisik, kita juga harus mengenal apa keahlian kita, dan kemampuan mana yang harus kita tingkatkan. Bahasa Inggris belepotan? Bersemangatlah untuk ambil kursus atau rajin belajar di rumah. Jangan lupa, kita juga selalu punya kelebihan yang bisa kita tonjolkan.
Walau kemampuan sudah segudang, keahlian menggunung, kadang kita belum percaya diri karena belum punya pengalaman kerja. Bagi yang belum berpengalaman, ada baiknya kita mencari pengalaman sebanyak mungkin. Bagi kita yang berpengalaman sedikit, bayaran (gaji) hendaklah menjadi urusan belakangan, yang terpenting adalah ilmu yang kita dapatkan.

B.  Persiapan Fisik
Sekarang hampir semua perusahaan besar menerapkan standar dengan tes kesehatan pada karyawan barunya. Tentu saja kesehatan fisik ini tidak bisa diraih dengan ‘SKS’ alias Sistem Kebut Semalam layaknya ujian saat kuliah. Meskipun demikian, tes kesehatan tidak perlu menjadi momok para pencari kerja.   Menghadapi tes kesehatan, para pencari kerja bisa mengatur pola makan, istirahat, dan olahraga.  Mulai sekarang stop merokok dan stop minum minuman beralkohol.  Secara umum, menerapkan gaya hidup sehat adalah kuncinya.

C.  Persiapan Mental
Kita harus tahan banting, percaya diri dan kuat. Percuma kita punya fisik sehat dan otak pintar jika ditolak satu kali sudah membuat kita menangis dua hari. Be strong! Kita semua punya kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan. Yakinlah bahwa hidup adalah perjalanan dan pembelajaran. Jangan hanya menangis dari kegagalan, evaluasilah, dan berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama di kesempatan berikutnya. Nanti, disaat diri kita sudah banyak belajar, kita akan menemukan keberhasilan.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More